Kamis, 20 Februari 2014

Kenali dirimu

Terinspirasi buat posting tentang ini karena …. kemarin habis dapet wejangan dari dosen waktu ambil SP. Beliau bilang :

“ Buatlah sebuah target dari setiap hal yang kalian lakukan. Lalu berusahalah sekuat tenaga untuk mencapai target yang telah kalian buat. Jangan pernah berpikir bahwa kalian tidak bisa melakukannya. Jika orang lain bisa melakukannya, kenapa kalian nggak bisa? Yang membedakan antara kalian dengan orang lain adalah USAHA yang harus dilakukan. Mungkin kalian harus berusaha 10x lipat lebih keras untuk memperoleh hasil yang sama dengan orang lain. “

“ Kalian semua lahir sebagai seorang bayi yang belum bisa berjalan kan? Dan sekarang kalian semua bisa berjalan tanpa terkecuali kan? Kalian sama-sama melakukan USAHA untuk bisa berjalan, hanya saja tiap orang melakukan tingkatan usaha dan membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk mencapai hasil yang sama. “

Iya setuju banget sama perkataan beliau. Karena itulah yang aku rasain selama ini. Seorang Nonik adalah :

USAHA LEBIH

IPK ku sekarang, bisa aku dapet, bukannya tanpa adanya usaha ekstra. Aku tau kalo aku paling lemah dalam hal hafalan dan perlu baca berkali-kali untuk akhirnya bisa mengingat materi tersebut dengan baik. Bahkan minggu tenang (1 minggu sebelum UAS) yang biasanya dipake untuk refreshing, main, atau hanya sekedar nonton tv dirumah, TERPAKSA aku pake buat belajar. Iya, belajar buat nyicil materi yang berbau hafalan untuk dimasukin ke kepala. Dan target selama 7 hari minggu tenang, SEMUA MATERI MATA KULIAH harus udah dibaca atau minimal 3/4 dari total bahan UAS.
Naaahh … ketika waktu ujian tiba, aku bahkan rela cuma tidur 2 - 4 jam untuk belajar mati-matian. Yaahhh, bisa dibilang belajarnya terlalu mendetail, tapi memang begitulah cara ku. Ibu sampe udah hafal banget kalo aku BAKALAN nge-drop di masa-masa ujian karena lembur terus tiap hari.

KELEMAHAN – KELEBIHAN

Sifat ku berikutnya adalah : aku bakal kepikiran terus-terusan kalo ada urusan yang belum kelar dan langsung panik kalo disuruh nyelesaiin urusan yang mendadak atau terlalu mepet dengan dead line nya. Itu lah kelemahanku, ga bisa memandang masalah atau urusan dengan cara nyante, selalu dibawa serius. Dan gimana caranya aku menutupi kelemahanku itu? Yaitu dengan sifat RAJIN. Aku lebih suka nyicil tugas jauh-jauh hari sebelum dead line, bisa bikin pikiran jadi tenang. Kalo ada tugas yang sifatnya jangka panjang, aku usahain bikin target berapa persen tugas yang harus diselesaiin tiap minggunya.

Kalo orang bilang aku PINTER (pinter yang dimaksud adalah : gampang nangkep materi, dengan cepat dan dengan gampangnya nyelesaiin soal-soal yang susah), itu salah. Bukan PINTER tapi RAJIN. Untuk mencapai hasil yang sama dengan orang lain, aku butuh USAHA EKSTRA, USAHA LEBIH dari apa yang dilakukan orang lain. Ya semua orang itu PASTI BISA, impossible = I’m – possible :)) Kuncinya : buat target dan TETEP FOKUS untuk mencapai target itu. Mulai lah dengan target-target kecil yang sifatnya jangka pendek, latian disiplin ke diri sendiri untuk melakukan apa yang sudah direncanakan.

Dan ga ada makhluk yang sempurna di dunia ini, termasuk manusia. Masing-masing pasti punya kelemahan, tinggal bagaimana caranya kita berusaha menutupi kelemahan itu agar tidak menjadi penghalang untuk mencapai sebuah KESUKSESAN. Nah tugas kita adalah : cari tau kelemahan diri masing-masing terlebih dahulu. Emang kadang rasanya susah buat ngenalin diri sendiri, itu karena kita cuek, ga peduli sama diri sendiri.

“ Jika kamu ingin mengendalikan masa depan, mulailah dengan mengendalikan dirimu sendiri terlebih dahulu. ”

0 komentar:

Posting Komentar