Dasar Kau KEONG RACUN

Di kelas 12 ini aku sering mendiskusikan berbagai macam hal dengan ririn, tentang orang yang disuka, orang yang dibenci, masalah pribadi, yah pokok nya macem2 lah. Nah ternyata kami membenci orang yang sama. Dan untuk menyamarkan si pelaku, kami sepakat untuk menyebutnya : KEONG RACUN.

Kenapa kami menyebutnya keong racun ??
1. Biar keren, mumpung istilah itu lagi tenar
2. Orang tersebut benar2 memiliki racun yang sangat mematikan. Semua kata2 yang terlontar dari mulutnya, bener2 langsung menancap ke ulu hati *wuiihh, dahsyat !*

Dan pertemuan kami dengan nya benar2 terjadwal. Pokoknya tiap ada momen upacara bendera, pasti si keong racun bakalan nongol dan siap melontarkan kata2 pedas andalannya. Benar2 tersiksa deh rasanya : panas luar-dalem. Panas gara2 kena terik matahari dan panas gara2 mendengar semua kata2 pedasnya. Jadi sebisa mungkin, aku sama ririn berusaha menjaga jarak dengan si keong SEJAUH JAUHNYA. Kalo kami sampai gagal untuk menjaga jarak dengan orang tersebut, itu tandanya kami lagi APES BERAT.

Aku sebenernya heran banget sama dia : dia tuh punya perasaan ga sih ? Setidaknya dia bisa menghargai perasaan orang lain. Setidaknya dia memikirkan semua kata2 pedasnya, apakah pantas untuk dilontarkan ke orang lain. Emangnya dia bangga ya kalo bisa ngebuat orang sakit hati dan marah?

Dan yang penting : aku dan ririn ga pernah punya salah ke dia, tapi kenapa dia selalu nyari gara2 sama kami? Semua masalah kecil pasti selalu dibesar-besarkan. Dan kalopun ga ada masalah, dia akan mencari berbagai macam masalah.

Biarin lah, kalo aku sih mikirnya : BIARKAN ALLAH YANG MEMBALASKAN SEMUA SAKIT HATI KAMI (para korban si keong racun) SUATU SAAT NANTI. Aku yakin bahwa balasan yang Allah berikan kelak, akan sangat adil, sebanding dengan sakit hati yang kami rasakan.

Demikian cerita singkat tentang si keong racun. Tetaplah waspada dan jagalah jarak dengan si keong !! :))