Sabtu, 12 Juni 2010

Trauma Tuk Ke-2 Kalinya

Untuk apa ku menangis, bila itu tak dapat menyelesaikan masalah. Untuk apa ku tersenyum, bila hati ini sedang tak ingin tersenyum. Kejadian itu terulang lagi tuk ke2 kalinya. Hati ini perih teriris, amat teramat sakit. Sedih, sesal, bingung. Hanya ingin sendiri untuk saat ini. Ku coba introspeksi diri akan kesalahanku. Tapi belum bisa kupecahkan teka.teki itu. Begitu rumit.

Buat apa aku sedih dan buat apa aku tersenyum? Hatiku tak ingin melakukan keduanya. Lalu aku harus bagaimana? Apakah hanya perlu memasang ekspresi datar di depan mereka? Tanpa senyum dan air mata? Menyembunyikan seemua rasa sakit yang kini sedang kurasakan?

Tuhan ... Mengapa tak Kau dengarkan doa ku ini? Doa yang setiap waktu selalu kupanjatkan kepada-Mu? Aku ingin marah pada-Mu Tuhan, tapi aku tak mau menjadi umat yang berlumuran dosa. Tapi kenapa tak Kau dengarkan doa ku Tuhan? Kenapa kejadian yang memilukan itu terjadi lagi tuk ke-2 kalinya? Aku sungguh tak menginginkan itu.

Namun, bila ini memang harus terjadi, lapangkanlah dada ku Tuhan. Karena ku yakin, dibalik semua ini Engkau ingin mengajarkan ku tentang cara menjalani hidup.

Berilah aku keikhlasan Tuhan .......

0 komentar:

Posting Komentar