Jumat, 31 Desember 2010

Ini Gila

Potong rambut di taun baru = buang sial? Mungkin. Tp yang kulakukan agak sedikit gila. Dalam satu hari, aku nekad melakukan pemotongan pada rambutku tersayang 2x di 2 salon yang berbeda. Dan ini pertama kalinya aku mengalami hal gila ini.

Oke sebenernya aku ga ada rencana buat memotong rambutku, yang kuinginkan hanyalah memotong poni. Poni ku bukanlah sembarang poni yang bisa dipotong oleh siapa saja. Itu berarti aku harus rela untuk 'nyalon' hanya sekedar buat motong poni *memang sedikit gila*. Entah kenapa, pagi ini aku mendapatkan sebuah pujian dari seorang temanku yang sempat membuat hatiku galau. Begini pujiannya : " Rambutmu bagusan pendek kok non. " --> Itu pujian bukan? :P Dan entah secara kebetulan juga, ibu ku memberiku ijin buat motong rambut panjang ku. Padahal ibu adalah orang utama yg memaksaku untuk memanjangkan rambut dan beberapa kali sempat menentangku untuk potong rambut. Benar2 suatu kebetulan yang aneh.

Akhirnya aku dan ibu pergi ke sebuah salon yang lumayan terkenal. Aku ga ngerti mau dibentuk apa rambutku ini, sehingga aku memberikan kuasa penuh ke ibu ku untuk menentukannya. Biasanya ibu ku cukup bijaksana dalam menetukan model rambut yang pas buat aku, tapi ternyata sekarang tidak. Sebuah istilah 'bentuk oval' diterapkan pada model rambut baruku. Selesai dipotong, mbak2 salonnya melakukan penge-blow-an pd rambutku. Dan hasilnya? Aneh. Rambutku yg atas dibuat lurus, dan yg bawah dibuat keriting tak beraturan. Yaahh, aku sedikit kecewa.

Siang nya entah kenapa aku merasa ingin keramas. Alasannya : aku ingin melihat seperti apa bentuk potongan rambut baru ku yang asli *bagiku blow sama seperti pembohongan publik*. Dan bagaimana hasilnya? Benar2 aneh ! Aku langsung mutung habis2an. Aku juga sempat menitikkan air mata karena terlalu shock. Hampir selama 5 jam aku ngerasa badmood berat. Ibu ku sepertinya merasa bersalah karena telah memilihkan model rambut yang salah untuk ku.

Sore hari aku meminta untuk 'merancang' ulang rambutku di salon dekat rumah. Sebenernya aku merasa sedikit ragu. Aku takut jika akan lebih terpukul dengan model rambut ke 2 ku nanti. Tapi sudahlah, aku mencoba pasrah. Perkataan yang perlu kutekankan pada pemotong rambut adalah : RAMBUTKU BARU SAJA DIPOTONG TADI PAGI, INILAH HASILNYA dan JANGAN POTONG RAMBUTKU LAGI KARENA INI SUDAH CUKUP PENDEK. Dengan pengawasan ketat dari ibu ku akhirnya terbentuklah potongan baru (lagi). Alhamdulillah .... Aku suka sama model ini. Setidaknya rambutku tidak terlihat seperti rambut singa lagi. Dan aku benar2 berterima kasih kpd tetanggaku :D

0 komentar:

Posting Komentar